- Back to Home »
- Geologi , Geoscience »
- Jenis-Jenis Batuan
Posted by : Arriqo Arfaq
Sabtu, 20 September 2014
Secara umum batuan digolongkan menjadi
3. Yaitu : batuan
beku (igneous rocks), batuan sediment (sedimentary rocks), dan batuan
metamorfosa/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut
berbeda-beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses terbentuknya.
http://nuggetshooter.ipbhost.com/uploads/gallery/album_19/gallery_26455_19_989200.png |
Batuan beku atau sering disebut igneous
rocks adalah batuan
yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan
dari magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi
batuan beku plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari
besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari
pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya
relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan
granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik
umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat
letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil. Contohnya adalah
basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite
Batuan sedimen atau sering disebut sedimentary
rocks adalah batuan
yang terbentuk akibat proses pembatuan atau lithifikasi dari hasil proses
pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan.
Batuan sediment ini bias digolongkan lagi menjadi beberapa bagian diantaranya
batuan sediment klastik, batuan sediment kimia, dan batuan sediment organik.
Batuan sediment klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari
material-material yang mengalami proses transportasi. Besar butir dari batuan
sediment klastik bervariasi dari mulai ukuran lempung sampai ukuran bongkah.
Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks)
atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon (source
rocks). Contohnya batu konglomerat, batu pasir dan batu lempung. Batuan
sediment kimia terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan. Biasanya
batuan tersebut menjadi batuan pelindung (seal rocks) hidrokarbon dari migrasi.
Contohnya anhidrit dan batu garam (salt). Batuan sediment organik terbentuk
dari gabungan sisa-sisa makhluk hidup. Batuan ini biasanya menjadi batuan induk
(source) atau batuan penyimpan (reservoir). Contohnya adalah batugamping
terumbu.
http://nuggetshooter.ipbhost.com/uploads/gallery/album_19/gallery_26455_19_556185.png |
Batuan sedimen dibedakan oleh jenis zat pengangkutnya, yaitu :
1.
Batu sediman aeolis : batuan hasil
proses pengangkutan oleh angin
2.
Batu sediman aluvial : batuan
hasil proses pengangkutan dan pembentukan oleh air yang mengalir. Contoh :
delta di muara sungai
3.
Batu sediman marin : batuan hasil
proses pengangkutan dan dibentuk oleh air laut. Contoh : sand-dune di
pantai
4.
Batu sediman glasial : batuan
hasil proses pengangkutan dan pembentukan oleh gletser atau es yang mengalir
Batuan metamorf atau batuan
malihan adalah batuan
yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan
yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan,
batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan
baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula. Contoh batuan tersebut adalah
batu sabak atau slate yang merupakan perubahan batu lempung. Batu marmer yang
merupakan perubahan dari batu gamping. Batu kuarsit yang merupakan perubahan
dari batu pasir.Apabila semua batuan-batuan yang sebelumnya terpanaskan dan
meleleh maka akan membentuk magma yang kemudian mengalami proses pendinginan
kembali dan menjadi batuan-batuan baru lagi.
http://nuggetshooter.ipbhost.com/uploads/gallery/album_19/gallery_26455_19_493791.png |
Proses-proses tersebut berlangsung
sepanjang waktu baik di masa lampau maupun masa yang akan
datang. Kejadian alam dan proses geologi yang berlangsung
sekarang inilah yang memberikan gambaran apa yang telah terjadi di
masa lampau seperti diungkapkan oleh ahli geologi “JAMES HUTTON” dengan teorinya “THE PRESENT IS THE KEY
TO THE PAST”