- Back to Home »
- Geologi , Geoscience »
- Deret Reaksi Bowen (Bowen Reaction Series)
Posted by : Arriqo Arfaq
Selasa, 08 Juli 2014
Magma
yang sampai ke permukaan bumi dan mengalami kontak dengan udara dan suhu akan
membeku membentuk kristal mineral yang nantinya menjadi penyusun batuan. Proses pembentukan batuan dari pendinginan
magma inilah yang dibahas di Deret Reaksi Bowen.
Deret
Reaksi Bowen (Bowen Reaction Series) adalah suatu skema yang menjelaskan proses
pembentukan mineral pada saat pendinginan magma dimana ketika magma mendingin,
magma tersebut mengalami reaksi yang spesifik. Dan faktor utama dalam Deret
Reaksi Bowen adalah suhu (T).
Tahun
1929-1930, dalam penelitiannya Norman L. Bowen menemukan bahwa mineral-mineral
terbentuk dan terpisah dari batuan lelehnya (magma) dan mengkristal sebagai
magma mendingin (kristalisasi fraksional). Bowen kemudian membaginya menjadi
dua cabang; kontinyu dan diskontinyu.
Deret
Continuous, deret ini mewakili pembentukan feldspar plagioclase. Dimulai dengan
feldspar yang kaya akan kalsium (Ca-feldspar, CaAlSiO) dan berlanjut reaksi
dengan peningkatan bertahap dalam pembentukan natrium yang mengandung feldspar
(Ca–Na-feldspar, CaNaAlSiO) sampai titik kesetimbangan tercapai pada suhu
sekitar 9000C. Saat magma mendingin dan kalsium kehabisan ion, feldspar
didominasi oleh pembentukan natrium feldspar (Na-Feldspar, NaAlSiO) hingga suhu
sekitar 6000C feldspar dengan hamper 100% natrium terbentuk.
Deret
Discontinuous Pada deret ini mewakili formasi mineral ferro-magnesium silicate
dimana satu mineral berubah menjadi mineral lainnya pada rentang temperatur
tertentu dengan melakukan reaksi dengan sisa larutan magma. Diawali dengan
pembentukan mineral Olivine yang merupakan satu-satunya mineral yang stabil
pada atau di bawah 18000C. Ketika temperatur berkurang dan Pyroxene menjadi
stabil (terbentuk). Sekitar 11000C, mineral yang mengandung kalsium (CaFeMgSiO)
terbentuk dan pada kisaran suhu 9000C Amphibole terbentuk. Sampai pada suhu
magma mendingin di 6000C Biotit mulai terbentuk.
Sumber
:
1. Husain, Salahuddin. Batuan Beku dan Volkanisme. 2012. Jurusan Teknik
Geologi Fakultas Teknik UGM.
2.
Tim Asisten Geologi Dasar. Panduan Praktikum Geologi Dasar. 2014. FMIPA UGM
3.
http://geohazard009.wordpress.com/2009/10/13/bowen-reaction-series/ (Diakses
tanggal 7 Maret 2014)