- Back to Home »
- Geologi , Geoscience »
- Magma dan Peranannya dalam Siklus Batuan
Posted by : Arriqo Arfaq
Sabtu, 12 Juli 2014
Magma adalah zat cair-liat pijar yang merupakan senyawa
silikat dan ada di bawah kondisi tekanan dan suhu tinggi di dalam tubuh bumi
(kerak atau mantel). Magma yang muncul di permukaan Bumi berasal dari Mantel.
Di permukaan Bumi, magma membeku dan membentuk batuan yang disebut sebagai
batuan beku atau igneous rock. Oleh karena itu, magma secara sederhana sering
didefinisikan sebagai batuan cair atau molten rock.
Pada kenyataannya magma memiliki densitas lebih kecil
daripada batuan di sekitarnya, sehingga magma cenderung naik ke atas menuju permukaan. Suhu magma
sangat tinggi dan keberadaannya sangat jauh di dalam Bumi, sehingga kita tidak
dapat mengambil sampel magma dan kemudian mempelajarinya untuk mengetahui
komposisinya. Oleh karena itu, untuk mengetahui komposisi magma dilakukan
melalui pendekatan dengan mempelajari batuan beku yang berasal dari magma yang
membeku.
Unsur-unsur utama (total 98.03%) penyusun magma:
1.
Oksigen (O-2) 45.20%
2.
Silikon (Si+4) 27.20%
3.
Aluminium (Al+3) 8.00%
4.
Besi (Fe+2,+3) 5.80%
5.
Kalsium (Ca+2) 5.06%
6.
Magnesium (Mg+2) 2.77%
7.
Sodium (Na+1) 2.32%
8.
Potassium (K+1) 1.68%
Magma tersusun atas senyawa kimia berupa unsur oksida
seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3, FeO, MnO, MgO, CaO, Na2O, K2O, TiO2, P2O5,
fraksi-fraksi gas berupa gas CH4, CO2, HCl, H2S, SO2, serta unsur-unsur minor
seperti Rb, Ba, Sr, Ni, CO, V, Li, Cr, S dan Pb. Secara umum, SiO2 adalah yang paling banyak, menyusun
lebih dari 50 % berat magma. Kemudian,
Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44 % berat magma, dan sisanya Na2O, K2O,
TiO2dan H2O menyusun 6 % berat magma.
Magma yang sampai ke permukaan bumi dan mengalami kontak
dengan udara dan suhu yang tepat untuk magma dapat membeku membentuk kristal
mineral yang nantinya menjadi penyusun batuan.
Batuan ini disebut batuan beku
yang kaya dengan kandungan silika. Kemudian karena ada faktor suhu (T), tekanan
(P) dan faktor lainnya maka dari batuan beku akan terbentuk batuan metamorf dan
sendimen, sehingga dapat dikatakan bahwa magma adalah sumber pembentuk batuan.
Proses pembentukan batuan dari pendinginan magma inilah yang nantinya dibahas
di Deret Reaksi Bowen.
Pada suhu yang tinggi cenderung dominan terbentuk Ca
Plagioklas, sebaliknya pada suhu yang semakin lebih redah akan semakin dominan Na Plagioklas. Adapun
SiO2 pada suhu tinggi masih belum banyak berpartisipasi membentuk mineral,
sehingga semakin rendah suhunya larutan magma akan semakin di dominasi oleh
SiO2. Magma setelah membentuk mineral-mineral olivin, piroksen akan semakin
didominasi SiO2 dan semakin bersifat asam.
Sumber : 1. Husain, Salahuddin. Batuan Beku dan Volkanisme.
2012. Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.
2. Tim Asisten Geologi Dasar. Panduan
Praktikum Geologi Dasar. 2014. FMIPA UGM
3.
http://tugasgeografi.wordpress.com/2011/05/08/batuan/ (Diakses tanggal 5 Maret 2014)