Posted by : Arriqo Arfaq Selasa, 08 Juli 2014

  1. Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku. Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kala memancut keluar melalui pembukaan gunung berapi dalam bentuk aliran lava atau letusan gunung berapi Hasil letupan gunung berapi ini mengandung larutan gas yang tidak pernah sampai ke permukaan bumi. Magma terkumpul dalam kamar magma yang terasing di bawah kerak bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu didapati.
  2. Lava adalah cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Bila cairan tersebut encer akan meleleh jauh dari sumbernya membentuk aliran seperti sungai melalui lembah dan membeku menjadi batuan seperti lava ropi atau lava blok (umumnya di Indonesia membentuk lava blok). Bila agak kental, akan mengalir tidak jauh dari sumbernya membentuk kubah lava dan pada bagian pinggirnya membeku membentuk blok-blok lava tetapi suhunya masih tinggi, bila posisinya tidak stabil akan mengalir membentuk awan panas guguran dari lava.
  3. Pillow Lava (Lava bantal) adalah struktur lava biasanya terbentuk ketika lava muncul dari ventilasi vulkanik bawah laut atau gunung berapi subglacial atau aliran lava masuk laut. Namun, lava bantal juga dapat terbentuk ketika lava yang meletus di bawah es glasial tebal. Lava kental menghasilkan kerak yang solid pada kontak dengan air, dan kerak ini retak dan merembes gumpalan besar tambahan atau "bantal" sebagai lava lebih muncul dari aliran maju. Karena air meliputi sebagian besar permukaan bumi dan gunung berapi sebagian besar terletak di dekat atau di bawah badan air, lava bantal sangat umum.
  4. Pahoehoe  Lava adalah lava basaltik yang memiliki permukaan halus, menggelembung, bergelombang, atau berurat. Fitur permukaan ini karena pergerakan lava yang sangat cair di bawah permukaan membekunya kerak. Aliran pahoehoe biasanya awal sebagai rangkaian lobus kecil dan jari kaki yang terus-menerus keluar dari kerak dan  didinginkan. Hal ini juga membentuk tabung lava di mana hilangnya panas minimal mempertahankan viskositas rendah. Tekstur permukaan arus pahoehoe bervariasi, menampilkan segala macam bentuk aneh sering disebut sebagai patung lava. Dengan peningkatan jarak dari sumber, arus pahoehoe dapat berubah menjadi aa arus dalam menanggapi panas kerugian dan akibat peningkatan dalam viskositas. Pahoehoe lava biasanya memiliki suhu 1100 - 1200 ° C.
  5. Aa Lava adalah salah satu dari tiga jenis dasar dari aliran lava. AA adalah lava basaltik ditandai dengan permukaan yang kasar atau rubbly terdiri dari blok lava rusak disebut klinker.Longgar, rusak, dan tajam, permukaan berduri dari aliran Aa membuat sulit dan lambat untuk mendaki. Permukaan clinkery sebenarnya mencakup inti padat besar, yang merupakan bagian paling aktif dari aliran. Seperti lava pucat dalam inti perjalanan menuruni lereng, para klinker  terbawa di permukaan. Di ujung depan dari aliran Aa, fragmen ini didinginkan  di bagian depan dan terkubur atau tertimpa oleh aliran maju. Ini menghasilkan lapisan fragmen lava baik di bagian bawah dan atas arus Aa. Bola lava akresi seluas 3 meter (10 kaki) yang umum pada arus Aa. Aa biasanya viskositas lebih tinggi dari pahoehoe. Pahoehoe bisa berubah menjadi AA jika menjadi turbulen dari pertemuan hambatan atau lereng curam. Aa lava biasanya meletus pada suhu 1000-1100 ° C. Tekstur  tajam dan menyudut membuat aa reflektor radar yang kuat, dan dengan mudah dapat dilihat dari satelit yang mengorbit (terang pada gambar Magellan).
  6. Couless Lava adalah lava yang berhubungan dengan aliran lava felsic mulai dari dasit hingga riolit. Sifat sangat kental lava ini menyebabkan mereka tidak mengalir jauh dari lubang, menyebabkan lava untuk membentuk kubah lava di ventilasi. Ketika kubah terbentuk pada permukaan miring yang dapat mengalir dalam arus pendek tebal disebut coulées (kubah aliran). Arus ini sering hanya melakukan perjalanan beberapa kilometer dari ventilasi.
  7. Dike yaitu tubuh batuan yang memotong perlapisan di sekitarnya dan memiliki bentuk tabular atau memanjang.Ketebalannya dari beberapa sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang ratusan meter. Dike berbentuk lembaran batu atau seperti tanggul, terbentuk di celah di tubuh batuan yang sudah ada sebelumnya.
  8. Sill adalah tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan batuan di sekitarnya. Atau intrusi magma yang sejajar dengan perlapisan batuan dimana lapisan atas dan bawah yang merupakan perlapisan batuan yang kuat. Sill disebut juga sheet. Ilustrasinya dapat dilihat dalam gambar berikut.
  9. Laccolith adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkanlapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata. tubuh batuan beku yang terbentuk kubah (dome) dimana perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi melngkung akibat penerobosan tubuh batuan ini,sedangkan bagian dasarnya tetap datar.Diameter laccolith berkisar antara 2-4 mil dengan ribuan meter.
  10. Batholith adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.2. Batholit memiliki ukuran yang sangat besar,yaitu >100km2 dan membeku pada tempat yang lebih dalam dari pada lopolith.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

BRENT Crude Oil

Gold Price

Popular Post

Blogger templates

Date

- Copyright © Young Geoscience -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -